Uesugi Kenshin/Uesugi Terutora (上杉謙信/上杉輝虎) is one of the most famous Sengoku Daimyo, the feudal lord, in 16th century. He was known as "the Dragon (or Tiger) of Echigo," and also because he was an invincible at pitched battle, entitled "Gonshin," the god of war. He always win that battle and even Takeda Shingen avoided to have a battle on a field with Kenshin. Kenshin unified Echigo which was confused by many rival warlords and developed great economy and industry. He also helped countries around Echigo from invasions of Takeda clan and Hojo clan, and fought many battles with them. In early time, he was the biggest rival of Takeda Shingen, and after Shingen's death, Kenshin was one of the biggest enemy of Oda Nobunaga.
The last poem:
四十九年 一睡の夢 一期の栄華 一盃の酒
"My 49 years of life was just like a dream of a night, and my great achievement is also just like a cup of SAKE."
Peperangan Kawanakajima adalah peperangan perebutan kekuasaan yang terjadi antara Uesugi Kenshin dan Takeda Shingen pada masa Sengoku yang penuh dengan kekerasan dan meluas kemana-mana. Peperangan ini terjadi antara tahun 1553 sampai tahun 1564 sebanyak 5 kali. Di dalam lima kali peperangan itu, yang paling terkenal adalah peperangan yang terjadi di tahun 1561 yaitu peperangan Kawanakajima yang merupakan peperangan keempat, yang juga dikenal sebagai peperangan Yawatabara. Tempat Takeda Shingen menguatkan pengaruh pasukannya sekarang menjadi taman Yawatabara, yang penuh dengan jejak sejarah dan juga menjadi tempat legenda pertarungan satu lawan satu antara Kenshin dan Shingen. Di sini juga dibangun patung perunggu yang menunjukkan pertarungan di antara keduanya.
Info turis
Tempat parkir【Ada】
Toilet【Ada】
Peperangan berpusat di taman Yawatabarashiseki dan menyebar ke berbagai tempat seperti ke benteng Kaizu, dan gunung Saijo.
Akses
Menggunakan bis dari stasiun Nagano sampai TamanYawatabarashiseki.
3 hr.