Chushingura adalah salah satu kisah Samurai yang amat populer story sejak jaman Edo. Cerita ini berkisah tentang "Pembunuhan Ako di jaman Genroku" . Di tanggal 21 tahun 1701, Asano Takuminokami Naganori, tuan tanah Ako, mencoba membunuh Kira Kozukenosuke Yoshihisa di istana Edo, tempat dimana sebenarnya terlarang sama sekali untuk menghunus pedang. Asano kemudian melakukan Seppuku besoknya dan tanah kekayaannya menjadi terbengkalai. Di malam hari tanggal 14 Desember, 1702, Oishi Kuranosuke Yoshio dan 46 orang ronin lainnya, Samurai dari Asano, menyelinap ke dalam rumah Kira dan menyelesaikan pembunuhan yang tidak terselesaikan oleh Tuan mereka. Mereka membawa kepala Kira ke kuburan Asano di Sengakuji, dan kemudian melakukan Seppuku setelah balas dendam selesai.
Karena mereka melakukan Seppuku secara terhormat, balas dendam yang mereka lakukan dianggap sebagai keadilan sesuai nilai-nilai Bushido, dan hal ini menjadi satu kisah yang terkenal tentang Samurai yang setia.
Pelaku utama
Oishi Kuranosuke Yoshio (大石内蔵助良雄): Pemimpin Ako Roshi.
Asano Takuminokami Naganori (浅野内匠頭長矩): Tuan Ako dan 47 orang Ronin.
Kira Kozukenosuke Yoshihisa (吉良上野介義央): Orang yang memaksa Asano untuk melakukan Seppuku.
Oishi Chikara: anak Kuranosuke.
Matsu no Roka
Matsu no Roka adalah sebuah jalan di dalam istana Edo. Lokasinya sekarang ada di istana kerajaan taman sebelah timur.
Rumah Kira
Lokasinya ada di Ryogoku. Ukuran sisa-sisa reruntuhannya hanyalah 1/86 ukuran aslinya, tetapi di sana masih ada sumur yang pernah digunakan untuk mencuci kepala Kira. Sengakuji
Ada kuburan Asano Takuminokami dan 47 orang ronin. Ada juga museum Chushingura.
Reruntuhan rumah Hosokawa
Oishi Kuranosuke dan 16 orang Ronin melakukan Seppuku di tempat ini.
Reruntuhan rumah Matsudaira
Oishi Chikara dan 9 rang Ronin melakukan Seppuku di tempat ini. Saat ini tempatnya menjadi Kedutaan Besar Italia.
Translated by Nur Afi.