Klasifikasi:Wisata keluarga Wisata pribadi Wisata sejarah Wisata kuil Wisata panorama
Daerah Yamadera terdiri dari kuil Rissukuji dan daerah kota di sekitar kuil yang disebut Monzenmachi. Di depan stasiunnya terdapat deretan toko oleh-oleh dan restoran. Di daerah berlawanan arah dengan Yamadera dan stasiunnya, terdapat daerah elit, Yamadera fuga no kuni, yang banyak memiliki toko oleh-oleh, restoran, galeri, dsbg.
Rissukuji
Rissukuji merupakan kuil aliran Tendaishu, yang juga terkenal dengan nama lain Yamadera, sejak dulu menjadi tempat berkumpulnya para peziarah yang berdoa untuk memutus nasib mereka yang kurang beruntung dalam hal percintaan. Sampai sekarang tempat wisata terkemuka ini, bersama-sama dengan kuil Haraizumi Chuuson,
Moutsuji, dan Matsushima Mizuruiwaji, menjadi salah satu dari 4 kuil ziarah yang disebut "Yontera kairou" . Di puncak gunung curamnya banyak terdapat kuil sehingga membentuk pemandangan yang tidak biasa. Terutama kuil-kuil yang berdiri di tebing, mereka memiliki penampilan yang sangat menakjubkan, dan kita bisa melihat pemandangan indah dari sana juga. Gunung ini dibuka pada tahun 860 dengan didirikannya sebuah kuil kuno oleh seorang pendeta Buddha bernama Satoru Megumu yang merupakan kuil perwakilan daerah Tohoku. Dalam sebuah puisi terkenal karya Matsuo Basho yang berjudul Oku no Hosomichi, dilantunkan keindahannya seperti dalam bait berikut: "Shizukesaya iwani shimiiru semi no koe" yang menggambarkan indahnya suara tonggeret memecah kesunyian dan kebisuan bebatuan Tempat ini memiliki banyak jalan menanjak nan curam sehingga tidak cocok untuk orang yang berkaki lemah.
Yamadera fuga no kuni
Yamadera fuga no kuni adalah nama sebuah shopping mall yang berada di Yamadera yang memiliki banyak restoran, pusat oleh-oleh, cafe, galeri dan fasilitas hiburan lainnya. Di sini dijual barang hasil kerajinan Tohoku yang bernilai seni tinggi dan produk khas lainnya. Chagashi atau kue teh yang bernama Enninsan terkenal sangat enak. Terdapat pula museum Yamadera Basho.
Translated by Nur Afi.